Quick solution to your plumbing problems!
Email Support

support@kedai.co.id

Let's Talk

Kontak: 08 5656 3333 07

SAMPIT – Ibu dari korban dugaan pengeroyokan oleh sejumlah orang tak dikenal bernama Rohana melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya Ansyori Muslim (23) ke Mapolsek Ketapang.

Korban meninggal dunia pada Jumat pagi 16 November 2024 kemarin, korban tinggal bersama orang tuanya di Jalan H Imbran Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Menurut keterangan dari kerabat korban berinisial Mr bahwa saat itu diduga kejadian sekitar pukul 00.30 WIB pada Jumat 8 November 2024 di Jalan Suprapto, Sampit.

Kamis hari sebelumnya, korban menelpon temannya bernama Fajri sekitar pukul 11.00 WIB untuk meminta jemput dan diantarkan ke Pasar PPM untuk menjual ponsel miliknya.

Setelah menjual ponsel kemudian korban dan Fajri menuju ke kediaman Fajri dan sekitar pukul 21.00 WIB Korban meminjam sepeda motor kilik Fajri dengan alasan ingin mendatangi temannya.

“Karena korban lama tidak kunjung kembali akhirnya Fajri khawatir jika sepeda motor miliknya dibawa kabur oleh korban,” beber Mr, Minggu 17 November 2024.

Sehingga Fajri melakukan pencarian, namun tidak kunjung ditemukan hingga pada hari Jumat sekitar pukul 02.00 WIB Fajri kembali ke rumah dan melihat Korban sudah ada di depan rumahny dalam keadaan seperti mabuk minuman keras.

Saat itu korban meminta maaf serta menyebutkan bahwa sepeda motornya berada di terminal, kemudian Fajri berinisiatif membawa korban untuk masuk ke rumah agar bisa beristirahat.

Pada hari Jumat sekitar pulul 08.00 WIB korban belum bangun sehingga Fajri panik yang kemudian sekitar pukul 09.00 WIB Fajri mendatangi ibu korban dan menyampaikan bahwa korban ada di rumahnya dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Kemudian orang tua korban membawanya ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan medis. Sehingga sekitar pukul 14.00 WIB ibu korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Ketapang.

Namun saat itu ibu korban belum bisa memberikan keterangan yang jelas terkait kejadian yang telah menimpa korban tersebut karena belum mengetahui maupun adanya orang lain yang memgetahui perihal yang terjadi.

Saat ini laporan tersebut telah diterima oleh Mapolsek Ketapang dan para terduga pelaku tengah dilakukan pengejaran, sejumlah saksi juga diperiksa atas insiden tersebut.