SAMPIT – Keluarga Ansyori Muslim (22) yang meregang nyawa diduga akibat dikeroyok sejumlah orang kini telah membuat kejadian itu ke Mapolsek Ketapang, jajaran Polres Kotawaringin Timur.
Hj Ritta saudara dari ibu korban meminta kepada penegak hukum agar tidak tebang pilih dalam menangani kasus yang menyebabkan keponakannya hingga meninggal dunia itu.
“Kami keluarga besar meminta dan berharap kepada aparat untuk tidak tebang pilih, karena kami mendengar bahwa salah satu terduga pelaku adalah anak dari anggota,” ungkapnya saat ditemui di rumah duka, Minggu 17 November 2024.
Pihaknya juga mengaku berterimakasih kepada pra teman-teman korban yang telah melayat ke rumah duka sebelum Ansyori dimakamkan.
“Kami telah mengantongi identitas korban dan telah diserahkan ke polisi,” bebernya.
Namun dirinya berharap kepada para teman-teman korban agar memberikan informasi sekecil apapun agar titik terang dari kejadian segera terungkap.
Meningat saat ini informasi dari kejadian tersebut sangat minim, sementara itu keluarga besar korban menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian yang kini tengah bekerja untuk mengungkap kejadian itu.
Meski demikian pihaknya sempat kecewa dengan beberapa teman korban yang tidak responsif saat kondisi korban sudah melemah.
Sementara itu korban telah dimakamkan ke pemakaman umum muslim di Jalan Kembali 5, Kecamatan MB Ketapang, Kotim pada Jumat kemarin.
