Quick solution to your plumbing problems!
Email Support

support@kedai.co.id

Let's Talk

Kontak: 08 5656 3333 07

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar rapat kerja pembahasan APBD 2025 bersama Dinas Pendidikan Kotim, Kamis 14 November 2024.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim M Irfansyah menyampaikan pagu anggaran Rp642 miliar, memfokuskan anggaran tahun depan pada sejumlah program prioritas yang dirancang untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) serta selaras dengan kebijakan Kementrian Pendidikan

Irfansyah menyampaikan bahwa pemenuhan 15 indikator SPM menjadi salah satu fokus utama, yang akan disinkronisasikan dengan program Kemendikbud. Hal ini diharapkan dapat memastikan layanan pendidikan yang optimal di seluruh jenjang sekolah di Kotim.

Selain itu, kegiatan minat, bakat, dan kreativitas siswa juga menjadi prioritas, serta peningkatan akreditasi sekolah. Program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak untuk TK, SD, dan SMP juga direncanakan pada tahun 2025.

“Program guru penggerak dan sekolah penggerak ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga pengajar yang lebih profesional dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan,” ujarnya.

Disdik Kotim juga akan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang meliputi TK, kesetaraan, dan SMP. Selanjutnya upaya digitalisasi pendidikan akan terus diperkuat untuk mendukung pembelajaran yang berbasis teknologi.

Kemudian melaksanakan program pendidikan inklusif yang bertujuan untuk menjangkau seluruh siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, menjadi bagian penting dari prioritas.

Sementara itu, kegiatan pencegahan perundungan, kekerasan, dan intoleransi di lingkungan sekolah juga akan diperkuat melalui sosialisasi dan edukasi kepada siswa dan tenaga pendidik.

Selain program-program tersebut, anggaran juga dialokasikan untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dan insentif bagi guru PAUD sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan anak usia dini.

Dengan sejumlah program prioritas ini, Disdik Kotim optimistis dapat memberikan layanan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat.