INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Fraksi PAN DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Eddy Mashami menyampaikan beberapa solusi terkait kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kotim yang dinilai masih belum sehat.
“Kondisi keuangan daerah ini masih menghadapi tantangan, baik dari sisi pendapatan maupun belanja. Oleh karena itu, Fraksi PAN menekankan pentingnya langkah strategis untuk memperbaiki situasi tersebut,” kata Eddy, Senin 25 November 2024.
Ia menyampaikan pendapatan daerah tidak boleh hanya bergantung pada pajak kendaraan bermotor. Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Kotim perlu mengoptimalkan sumber pendapatan lain, seperti meningkatkan performa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan memaksimalkan pemanfaatan aset-aset daerah sesuai potensi yang ada. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya prioritas dalam pendistribusian anggaran.
“Dengan keterbatasan anggaran yang ada, TAPD harus mengutamakan alokasi kepada OPD yang berhubungan langsung dengan pelayanan dasar, seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur,” tambahnya.
Eddy juga memberikan motivasi kepada OPD dengan anggaran minim, namun harus tetap semangat, jangan jadikan keterbatasan sebagai penghalang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dalam upaya mempercepat pembangunan daerah, ia mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, untuk berkolaborasi lebih erat.
“Kami menyarankan agar pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan dunia usaha, sehingga pengelolaan dana tanggung jawab sosial (CSR) dapat dioptimalkan,” tutupnya.