Quick solution to your plumbing problems!
Email Support

support@kedai.co.id

Let's Talk

Kontak: 08 5656 3333 07

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Abdul Kadir menyoroti pentingnya memaksimalkan potensi aset daerah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satu fokusnya adalah pada sewa gedung, rumah dinas, dan reklame yang dikelola oleh pemerintah daerah Kotim.

“Dimana rumah dinas itu, berapa sewanya, reklame juga dimana lokasinya apakah tarifnya sudah sesuai,” kata Abdul Kadir, Senin 18 November 2024, saat rapat kerja pembahasan APBD 2025 bersam Seketariat Daerah Kotim.

Staf Ahli Bupati Kotim Wim RK Benung menyampaikan, berdasarkan keterangan Kabag Umum bahwa saat ini beberapa aset yang dikelola mencakup tiga gedung, yaitu Gedung Serbaguna, Gedung Wanita, dan Aula di Islamic Center yang dimaksimalkan memberikan PAD..

“31 unit Rumah Dinas Pemda yang berlokasi di Jalan Tidar, sekitar 29 unit sudah ditempati. Aset ini telah menjadi sumber pendapatan melalui pajak dan retribusi berdasarkan Peraturan Daerah (Perda). Tarifnya Rp250 ribu sebulan,” katanya.

“Selain itu, ada dua unit bus, ruang ATM, dan asrama di Islamic Center yang juga berpotensi menghasilkan PAD. Pada 2024 target PAD dari aset-aset ini adalah Rp500 juta. Hingga November, pendapatan sudah melampaui target dengan pencapaian Rp553 juta,” sambungnya.

Pemkab juga menjelaskan bahwa titik-titik reklame yang dimanfaatkan pemerintah daerah berada di lokasi strategis, seperti Jalan A Yani depan SMA Muhammadiyah, Simpang MT Haryono-HM Arsyad, Taman Kota dekat Museum Kayu, depan Stadion 29 Nopember, depan Kantor Sekretariat Daerah (Sekda), serta Videotron milik Pemda.

Pemkab Kotim menyebutkan reklame tersebut tidak dikomersialkan untuk bisnis, namun hanya digunakan untuk publikasi dan sosialisasi pemerintah baik Bupati, Setda maupun OPD.